Selasa, 24 Mei 2011

Rumor yang Dapat Dipertanggungjawabkan

 

Pagi tadi, 24 Mei 2011, saya bersama dengan ±600 orang mahasiswa STAN tingkat 3 Spesialisasi Penilai/PBB dan Adm. Perpajakan mengikuti Pengarahan PKL yang pertama di gedung G STAN. Pada acara itu dijelaskan tentang hal-hal yang berhubungan dengan PKL. Pembicara pada acara tersebut ada dua orang, yaitu Bapak Kusmono dan Bapak Ali Tafriji Biswan (Pak Altaf). Mereka berdua adalah pejabat Sekre STAN bagian PA.

Pada saat penyampaian materi Bapak Kusmono sempat menjelaskan tentang USM STAN 2011 yang akan diselenggarakan. Beliau menjelaskan kepada kami dengan alasan karena kami akan PKL ke berbagai daerah maka kami akan bertindak sebagai “Duta STAN” yang nantinya pasti akan ditanyai oleh orang-orang tentang STAN terutama tentang USM STAN yang akan diselenggarakan.
Dari penjelasan beliau dapat saya tangkap beberapa beberapa hal mengenai USM STAN 2011, antara lain sebagai berikut:

  • -USM STAN 2011 sekaligus merupakan Tes CPNS Kemenkeu Golongan II (Kepastian formasi/ikatan dinas lebih pasti dibanding generasi sebelumnya)
  • -Mekanisme pendaftaran melalui online/e-reg kemudian di-print dan disertai persyaratan administrasi lainnya dan dikirimkan ke PO BOX yang telah ditentukan melalui pos.
  • -Setelah peserta dinyatakan lolos seleksi administratif melalui pengumuman yang dikeluarkan panitia, peserta diwajibkan setor biaya administratif ke rekening yang telah ditentukan.
  • -Di dalam bukti setor akan tertulis tempat dan waktu pengambilan BPU (Bukti Peserta Ujian). Calon peserta harus memperhatikan kedua hal tersebut karena walaupun sudah menyetor tetapi tidak mengambil BPU dengan waktu atau tempat yang telah ditentukan peserta kan dinyatakan MENGUNDURKAN DIRI SEBAGAI PESERTA USM STAN. Perlakuan yang demikian dibuat untuk menghindari antrean yang panjang dan melelahkan.
  • -Tes USM STAN 2011 ada tiga tahap: 
    • --Tes TPA dan B.Inggris (24 Juli 2011)
    • --Tes Kesehatan dan Kebugaran: menggunakan Tes Kesehatan dan Kebugaran standar untuk CPNS (beliau sempat nyenting bilang kayak Tesnya Bea Cukai)
    • --Tes Assestment:
      • ---Psikotes: Seperti tes psikotes CPNS
      • ---Wawancara (saya juga kurang tahu tentang bagian ini)
  • -Setiap tahap ada sistem gugur.
  • -Jumlah mahasiswa yang akan diterima ±3400 orang. Akan ada program D1 BC ±400 orang dan D1 Perben ±400 orang. (D1 Perben nantinya akan ditempatkan di DJP karena dibukanya program tersebut adalah permintaan dari Dirjen Pajak untuk mengurusi bagian keuangan di DJP)

Uraian di atas merupakan hal yang dapat saya tangkap dari penjelasan Bapak Kusmono. Beliau mengatakan bahwa kabar tersebut adalah “Rumor yang bisa dipertanggungjawabkan” karena masih belum resmi. Keterangan tersebut adalah keterangan Panitia USM tetapi belum ditandatangani oleh Menteri Keuangan dan jika telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan maka sesegera mungkin akan dipublikasikan. Demikian bekal informasi yang saya dapat pagi tadi, mohon maaf atas keterbatasan informasisemoga bisa bermanfaat,dan TETAP SEMANGAT!!!